|PRAMUKA| Latihan Gabungan DKR Semarang Timur bersama Saka Taruna Bumi ; Hidroponik

Gambar 1. Flyer Kegiatan

Salam pramuka !

Pada tanggal 2 April 2021, Dewan Kerja Ranting Semarang Timur melaksanakan kegiatan latihan gabungan bersama Saka Taruna Bumi Kwartir Cabang Semarang. Dengan tema “Pramuka, Bertani Untuk Negeri”, Saka Taruna Bumi mengajarkan dan membimbing kami tentang salah satu teknik dalam pertanian yaitu hidroponik.

Sekilas info tentang Satuan Karya (Saka) Taruna Bumi adalah satuan kepramukaan dibawah naungan Dinas Pertanian. Jadi bisa disimpulkan bahwa satuan kepramukaan ini adalah wadah pembinaan bagi anggota pramuka tingkat Penegak dan Pandega dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang pertanian. Baik itu perkebunan, perikanan, peternakan, tanaman pangan, holtikultura dan masih banyak lagi.

Gambar 2. Kak Nanang, Pembicara dari Saka Taruna Bumi

Kegiatan latihan gabungan ini dilaksanakan di SD Negeri Karangtempel, Kel. Karangtempel, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang. Berlangsung selama 2 jam dan diikuti oleh total 7 orang. Terdiri dari 5 peserta dari DKR Semarang Timur, 1 peserta dari Dewan Ambalan SMK Negeri 5 Semarang dan 2 orang pembicara dari Saka Taruna Bumi.

Gambar 3. Webinar Saka Taruna Bumi

Dasar dari kegiatan ini adalah tahap pembelajaran lanjutan setelah webinar yang diadakan Saka Taruna Bumi pada tanggal 21 Februari 2021 dengan tema dan materi yang sama. Karena pada saat webinar tersebut, Ketua DKR Semarang Timur berhasil memenangkan kuis dengan hadiah satu set alat hidroponik. Agar manfaat dari hadiah bisa dibagi - bagi, maka kami rancanglah kegiatan latihan gabungan ini agar semua anggota bisa ikut belajar.

Sekilas info tentang hidroponik, hidroponik (hydroponic) berasal dari bahasa yunani. ‘Hydro’ berarti air, dan ‘Ponos’ yang berarti daya atau kerja. Jadi hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah.

Jika kita mengundang pembicara dari luar atau non kepramukaan untuk mengisi materi tentang hidroponik pasti akan dikenakan biaya untuk materi dan alat praktek yang akan digunakan dan itu lumayan mahal. Namun pada kesempatan itu, kami beruntung dapat belajar dan berlatih tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis. Bahkan kami masih diberi beberapa bahan seperti rockwool, kain perca, nutrisi AB Mix, benih kangkung dan sawi.

Gambar 4. Bahan dan Perlengkapan Hidroponik

Dalam kegiatan tersebut kami diajari dari jenis metode tanamnya, macam macam media tanamnya, cara mengatasi hama dan penyakit, pemilihan benih yang bagus sampai cara penyemaian, memilih kualitas air yang cocok, mengukur tingkat kandungan air menggunakan TDS meter dan meracik air nutrisi menggunakan nutrisi AB Mix.

Pada awalnya kami diminta belajar melubangi rockwool menggunakan lidi untuk tempat benih nantinya. Lalu memotong botol bekas yang sebelumnya telah dibawa masing - masing peserta. Merangkai botol, benih, rockwool, kain perca dan air untuk persiapan penyemaian. Selanjutnya meracik air nutrisi dengan mencampur air dengan AB Mix, diukur menggunakan TDS Meter sampai menunjukan angka antara 900 - 1200 PPM.

Gambar 5. Belajar Memotong Rockwool

Gambar 6. Belajar Melubangi Rockwool

Gambar 7. Memotong Botol untuk Tempat Penyemaian

Gambar 8. Belajar Menentukan Kualitas Air

Gambar 9. Pengenalan Alat Ukur TDS Meter

Gambar 10. Belajar Meracik Nutrisi Menggunakan AB Mix

Dan inilah beberapa hasil dari kami saat sebulan lalu sebelum blog ini di publis:

Gambar 11. Hasil dari Kak Teguh

Gambar 12. Hasil dari Kak Aurora

Gambar 13. Hasil dari Kak Indah

Gambar 14. Hasil dari Kak Rachma

Mohon dimaklumi jika hasil nya masih berantakan dan tidak sempurna. hehe. Karena masih tahap awal kami belajar, tapi kami berjanji akan terus mencoba mengembangkan nya.

Gambar 15. Serah Terima Satu Set Perlengkapan Hidroponik

Sekian dari kami, jika kakak - kakak ada yang ingin mengadakan kegiatan atau latihan serupa, silahkan menghubungi akun media sosial Saka Taruna Bumi di wilayah masing - masing. Mohon maaf jika ada salah kata, terimakasih.

Salam pramuka !